bc

Aku bukan Pelakor

book_age18+
614
FOLLOW
6.1K
READ
one-night stand
HE
drama
bxg
cheating
like
intro-logo
Blurb

Perkenalkan namaku Maharani. Usiaku 23 tahun. Aku bekerja sebagai sekretaris di salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terkemuka. Aku memiliki calon suami, Muhamad Ryan. Ryan begitu mencintaiku dan kami akan segera menikah. Aku merasa kehidupanku begitu sempurna hingga terjadilah hari itu.... Aku jatuh ke titik terendah dalam hidup. Kehormatan yang kujaga selama 23 tahun terenggut tapi aku malah dituduh sebagai pelakor. Sejak saat itu, aku memasuki masa-masa kelam dalam hidupku. Bagaimana aku harus melewatinya? Mampukah aku menemukan kebahagiaan???

chap-preview
Free preview
1. Lamaran Yang Romantis
"Will you marry me?", tanya Ryan sambil berlutut dan memperlihatkan sebuah kotak berbentuk hati berisi cincin bermahkotakan permata. Aku menutup mulutku dengan kedua tangan. Mataku berkaca-kaca. Aku sungguh terharu dengan lamaran Ryan. Muhamad Ryan, lelaki yang baik dan sopan. Kami sudah berpacaran selama 4 tahun sejak kuliah. Hari ini adalah hari yang ku tunggu. Hari dimana Ryan melamarku untuk menjadi istrinya. "Ya, aku mau", sambil menatapnya dengan airmata yang membasahi pipi. Ryan mengambil cincin itu dari kotaknya dan aku menjulurkan tangan kiriku. "Cantik", sambil memandang cincin yang melingkar di jari manisku kini. "Terimakasih Mas Ryan. Aku sungguh bahagia." "Aku yang harusnya berterimakasih, kamu bersedia menjadi istriku. Aku bahagia. Aku berjanji akan selalu membahagiakanmu." Kami saling berpelukan sambil melihat indahnya matahari terbenam di pantai lalu Ryan mencium keningku. "Rani, kamu wanita tercantik dan terindah dalam hidupku. Aku bangga menjadi lelaki yang bisa memiliki hatimu. Dan setelah kita menikah aku bisa memiliki matamu, bibirmu dan tubuhmu. Aku akan bersabar sampai hari itu tiba", sambil mengeratkan pelukannya. "Iya Mas Ryan. Terimakasih kamu sudah menjaga hasratmu. Aku juga akan menjaga diriku sampai kita resmi menikah nanti dan aku akan menyerahkan seluruh tubuhku ini di malam pertama kita." Meskipun kami sudah berpacaran 4 tahun. Kami belum pernah berciuman bibir. Kami hanya bergandengan, berpelukan, mencium kening dan pipi. Dan yang paling penting aku masih segel alias perawan. "Aku boleh mencium bibirmu?" Aku membalas dengan anggukan. Dan itu merupakan ciuman pertama kami. Ryan melumat bibirku dengan lembut dan perlahan menyesap lebih dalam. Aku berusaha mengimbangi gerakan bibirnya. Kami berciuman cukup lama sampai akhirnya Ryan mengendurkan lumatannya dan mengakhirinya dengan kecupan. Langitpun sudah gelap. Kami kembali ke penginapan. Saat ini, kami sedang berlibur ke pulau seribu dan menyewa sebuah kamar tapi kami tidur terpisah karena ruangan kamar cukup luas. Ryan di ruang tamu sedangkan aku di dalam kamar. Kami berusaha menjaga komitmen untuk tidak berhubungan seks sebelum menjadi suami istri yang sah. Malampun berganti pagi dan kami kembali ke kota untuk kembali berutinitas. Aku bekerja sebagai seorang sekretaris di sebuah perusahaan kelapa sawit terkemuka di kota ini sedangkan Ryan adalah pengusaha rumah makan. Ryan berasal dari keluarga berada. Ayahnya merupakan salah satu pejabat di kota ini sedangkan keluargaku adalah keluarga yang sederhana. Namun ayah dan ibu menyayangiku dan juga menyayangi adikku.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.6K
bc

TERNODA

read
198.0K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
187.5K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
233.2K
bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
29.1K
bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
24.2K
bc

My Secret Little Wife

read
131.7K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook