32. Tak Punya Pilihan

1471 Words

Laras sedih melihat keadaan Ayah. Dia ingin membantu tapi tidak mungkin, dia tidak punya uang. Lalu untuk meminta bantuan, tidak mungkin juga, dia segan setelah biaya operasi ibu yang dia dapatkan dari Bu Mala, Bu Santi dan yang lainnya. Bagaimana bisa dia meminta bantuan kembali apalagi Bu Santi baru mendapat musibah? Laras mengepalkan tangannya, dia marah pada dirinya sendiri yang tidak berguna karena tidak bisa membantu. "Arrghhhh, aku harusnya bekerja setelah lulus sekolah. Untuk apa aku kuliah? Aku hanya membebani keluargaku." "Yah, Laras akan mencari pekerjaan. Laras akan mengumpulkan uang untuk membayar cicilan. Laras akan berbicara kepada mereka dan meminta waktu untuk membayar cicilan. Ayah tidak perlu cemas. Kita tidak akan kehilangan rumah ini." "Ras, biar Ayah yang mengur

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD