Diana berusaha mengalihkan fikirannya ke hal lain. Sebelum fikiran dan imajinasi mulai mengambil alih dirinya. “Kamu sendiri suka warna apa? Ng..maksudnya supaya aku tau warna apa yang akan dipilih nanti dan warna apa yang harus dihindari.” “Aku tuh serahkan semua padamu, Di. Pilih saja yang kamu suka. Lagian, aku tidak terlalu pusing masalah warna dan barang-barang. Yang terpenting rumah tuh bisa buat tidur. Itu saja.” Jawaban Rahmad justru membuat Diana semakin berfikir lebih keras. Seharusnya, pria itu bisa memberi gambaran warna yang harus ia pilih. Terus, bagaimana jika nantinya Rahmad justru tak menyukai desain maupun warna dari barang yang di pilih olehnya? Bukankah nanti justru akan membuat pria itu merasa terpaksa lalu tidak kerasan tinggal di rumah ini? Seolah bisa mengerti

