Kota kalimantan, terkenal dengan hasil laut dan hutannya..
Awal mula di tugaskan ke tempat ini aku merasa takut, jika kota yang akan di tuju adalah hutan dan jauh dari pemukiman warga.. Ternyata gambaran yang ada di fikiran ini salah..
Kota Tarakan.. Tempat ini tidak akan terlihat jika di peta Indonesia, pulau yang kecil tapi perputaran mata uang sangatlah cepat terjadi di kota ini..
Itu karena, walau pulau kecil. Tapi perekonomian di sini terbilang cukup maju.. Sehingga banyak orang luar datang ke kota Tarakan untuk berbisnis ataupun membuka usaha perhotelan dan juga perumahan..
Rumah sakit di sini juga sudah banyak di bangun.. Dan yang paling dekat dari bandara adalah Rumah Sakit PERTAMINA. Dan, pelayanannya sangat lah bagus.
Saat berjalan ke pantai, tidak lengkap rasanya jika tidak menikmati hasil laut nelayan yang ada berdagang di bibir pantai.. Kerang dan udang yang seger dan manis saat masuk ke mulut mnjadi kenikmatan bagi kita yang penyuka makanan laut..
Menikmati sore hari di bibir pantai, melihat senja yang sebentar lagi akan berubah menjadi malam..
Dan tanpa di duga, aku bertemu dengan seorang pria..
Sosok yang tegak di depan mataku itulah yang membuat Bumi di bawah kakiku seakan berhenti berputar.
Dia tampil begitu asing, jauh dari bayangan yang terlukis di benak ku. Tidak mirip dengan foto yang ada di saku baju. .
Tetapi seperti apapun wujudnya, aku yakin dialah sosok yang ku cari. Figur yang ku dambakan seumur hidup ku..
Orang yang insyaallah akan menjadi pendamping hidupku.