Bab 1
Nando yang sedang fokus memperhatikan CCTV dan dia sudah beberapa hari tak mengacuhkan istrinya, menurut dia tidak apa-apa tetapi betapa Hancurnya hati istri Nando yang melihatnya kekuatan yang diberikan oleh Nando kepada Serena begitu sangat biasa saja sampai dia harus mengatakan kepada Nando, " Sayang aku lihat ke beberapa hari ini sangat sibuk sampai kau lupa denganku Apa kau tak merindukan aku dari kita kepulangan bulan madu kita sampai sekarang pun masih saja sibuk dengan kegiatanmu sendiri ya Aku bingung terkadang apa dari pikiranmu itu apa kau tidak ingin bersama denganku lagi sampai detik ini pun aku tidak paham apa yang telah terjadi kekuatan mulai sekarang aku baru Paham ngapain telah terjadi adalah jadi kekuatan diriku sendiri. Sudahlah aku tidak ingin berdebat denganmu Pasti tetap saja aku yang salah yang terlalu berlebihan ingin minta perhatian darimu itu sampai aku tidak mengerti harus menjalaninya bagaimana lagi."
Nando tersenyum memandangi wajah istrinya yang begitu sangat imut saat sedang marah dia berusaha untuk menenangkan dan memeluk dengan erat tubuh istrinya tersebut dia tidak ingin mengatakan apa-apa karena dia tahu semua ini kesalahan Nando. Semata sang istri yang ingin diperhatikan malah terabaikan begitu saja Nando merasa tidak ada permasalahan yang baru. Sampai detik ini dia tidak tahu harus berkata apa.
"Kenapa kok diam saja merasa bersalah? Aku tahu kamu yang itu lagi romantis orang yang tidak mau jauh-jauh saja dariku, di sini aku paham apa yang membuat kamu marah kesal sama aku setelah aku ingin tidur saja tidak menghiraukan apapun terjadi kau sibuk dengan pekerjaan Sampai Kau melupakan Apa tugas seorang suami kepada istrinya, sudahlah aku tidak ingin membahas lagi Bekerjalah seterusnya aku tidak mau membuat permasalahan itu akan terjadi lagi. "Ucap Serena kepada Nando, lalu dia melepaskan pelukan itu dan kembali tidur.
" Sayang jangan marah begitu, Aku tahu aku salah jangan pernah menganggap aku tidak ada apa-apa di sini kau masih menjadi satu-satunya di hatiku di sini aku menjalankan tugas bukan untuk main-main memang aku salah telat mengacuhkan begitu saja sampai kau begitu sangat marah padahal aku sudah berusaha untuk menjalani tidak ada satupun yang bisa aku lakukan demi membahagiakan sampai disini aku bisa mengerti kok istri yang hebat juga kau marah-marah begitu karena kurang perhatian ku itu salah-salah kurang perhatian kayak mana Apa kau ingin minta jatah malam ini itu yang kau bilang orang perhatian hehehe..." Ucap Serena.
Dengan wajah malu istrinya tertunduk sambil tersenyum saat mendengarkan Nando mengatakan begitu wajah menggodanya Dia berkata "Hm... kau memang tidak peka Sayang kok tidak begitu Aku berharap kau bisa menjadi yang terbaik juga, kadang ku merindukan saat momen berdua denganmu saja tetapi aku sangat sibuk setelah pulang padahal sudah berapa kali aku katakan Aku ingin melakukannya tapi aku tidak mengajukan sampai pergi meninggalkan aku begitu saja di situ kadang aku sedih kalau malam ini mau kalau kan itu kepadaku Aku sudah nungguin ini."
Nando langsung menggendong tubuh istrinya sampai ke ranjang, mereka berdua disitu dia merasa istrinya sangat menginginkan kemesraan di antara mereka berdua tidak bisa nggak juga Nando juga merindukan kan tapi terhalang dengan tugas yang diberikan.
" kau kenapa memasangkan wajah yang sangat terkejut seperti itu ini kan kau juga menginginkannya jadi aku langsung saja melakukan tanpa harus basa-basi lagi jika kau ingin aku siap untuk melayani memang tidak pernah pikir ulang kalau semua perbuatan yang kau berikan itu bisa membuatku sangat rindu Katakan semuanya jadi permasalahan baru datang untuk mendapatkan yang terbaik, aku juga merindukan tubuh dan d**a ini kami masuk menggairahkan sampai aku lupa diri kenapa memang teman kita bilang begitu saja kepada aku berharap kita akan bisa berjalan dengan baiknya."
Saat itu Nando mengecup bibir isinya begitu sama dalam tanpa memikirkan apapun saat kejadian alam yang sudah dilewati begitu saja hilang setelah mereka berdua menghabiskan waktu berdua di atas ranjang yang sangat panas, Serena menggeliyat saat Nando mencium tengkuk istrinya sampai terasa ingin menerkam tubuh kecilnya, Serena membisikam di telinganya dengan desahannya "Ah... Nando... Aku sangat menyukai ini.... Ehhmm... Cepat lakukan lagi."
Nando tidak menghiraukan apa yang telah dia inginkan dia terus saja memberikan sensasi yang begitu sangat dalam saat melakukan permainan Panasnya malam itu tidak puasa Bryan menahan dia membuka baju yang dikenakannya terlihat d**a bidangnya yang begitu sangat seksi membuat hati istrinya begitu sangat bergetar ingin kembali menerkam tubuhnya tidak disangka juga yang dilakukan agar rasa keindahan yang dimiliki oleh istrinya itu bisa tersalurkan tanpa batas dia begitu sangat segar membuat istrinya sangat percaya diri dan mulailah Nando meraih kedua buah d**a milik istrinya dirumat sampai hai pesan itu sangat membuat b*******h dia tidak menyangka juga apa yang telah dilakukan oleh istrinya itu dia tahu betapa bisa berjalan dengan lancar tidak disangka satu persatu ditumpahkan ke seluruh.
Semuanya bisa berjalan dengan lancar begitu saja tanpa memikirkan apa yang telah terjadi saat ini, semuanya bisa saja berjalan dengan lancar tidak ada yang bisa di lakukan lagi demi mendapatkan yang terbaik saat ini juga sampai saat ini juga sampai di mana Nando yang tidak mau Serena menjadi selalu curiga kepadanya, begitu sayang dia kepada wanita yang sedang berada di samping saat ini. Tatapan mata Nando kepada Serena yang masih memejamkan matanya, lalu dia berkata kalau semuanya bisa berjalan dengan lancar juga, di dalam hati berkata dengan tenang lalu dia berkata kepada dirinya sendiri tanpa memikirkan apa yang terjadi saat ini juga tanpa memikirkan panjang apa yang akan terjadi saat ini tanpa memikirkan semuanya berjalan dengan lancar, “Serena, aku tahu kalau kau masih mau memikirkan apa yang telah terjadi saat ini, seharusnya kau memikirkan apa yang telah terjadi saat ini, sampai bagaimana pun tidak ada yang bisa memisahkan kita berdua siapa saja itu yang melakukan tidak ada yang bisa di lakukannya sampai detik ini tidak ada yang bisa di lakukan demi mendapatkan yang terbaik mau bagaimana lagi menghadapinya.”
Malam itu Nando masih saja belum bisa tidur memikirkan masalah yang akan di hadapinya saat ini, mencari sesuatu yang seharusnya tidak ada yang bisa kita lakukan saat ini, tidak ada yang bisa di hadapi lagi detik ini jangan sampai semuanya bisa berjalan dengan lancara saja menghadapi tidak ada yang bisa di ragu kan lagi menghadapi ke tidak keadilan yang akan di lakukan demi mendapatkan yang terbaik saat ini, sejauh ini juga hanya Serena yang telah di nikahinya adalah satu-satu wanita yang akan mengerti siapa aku sebenarnya saat ini.