42 : Meninggalkan Drama, Menyambut Kebebasan!

2261 Words

Itu apa lagi? Batin Livy sambil melirik sinis amplop yang Arsy keluarkan dan sukses membuatnya ketar-ketir. Arsy, ya ... aku pikir, dengan aku pura-pura hamil sedangkan dia sibuk mens, bikin harga dirinya sebagai wanita terbanting. Eh, masih saja sesantai itu? Livy benar-benar merasa tak habis pikir. “Apa itu, Sy? Kamu hamil juga apa bagaimana?” Livy masih dengan dramanya. “Astagfirullah ... aku lupa kan tadi kamu baru bilang sedang mens, ya?” Ia memasang wajah sungkan, tapi yang sengaja diserang malah tertawa meski tawa Arsy sangat dijaga. Gadis itu menunduk dan menggunakan kedua tangannya untuk membekap mulut. Si Mbak Livy sampai nyebut. Ya Alloh, maklum sih, Mbak Livy kan cinta hidup ke Mas Daven. Wajar kalau dia merasa tersaingi begini. Wajar kalau dia selalu berusaha jadi yang terbai

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD