Mobil sedan supercar berwarna merah pabrikan Italia itu berhenti tepat di depan Emily yang tak lama menghela napas berat melihat Allan turun dan melangkah ke arahnya tergesa-gesa.
“Ikut aku.” Allan menarik tangan Emily, membuka pintu mobil yang bermodel Butterfly doors lalu memaksanya duduk.
“Hei!” Emily terduduk. Pintu mobil itu tertutup rapat dan Allan berlari setengah lingkaran menuju kursinya yang berada di samping Emily. “Kau mau membawaku ke mana, Sir?” Emily melirik Allan yang baru saja duduk dan mulai melajukan mobil serius, seperti pembalap Formula one yang siap bertarung di sirkuit.
Allan membalas lirikan Emily. “Menghukummu.” Pandangannya kembali ke depan, melihat suasana jalanan yang tidak terlalu ramai malam ini walau malam belum terlalu larut.
Dahi Emily berkerut. “Mengh
