Jomlo 10

1264 Words

*Happy Reading* "Apa yang kamu lakukan?" hardik si jalan tol, saat aku dengan sengaja menghela tangannya dengan kasar, yang sedari tadi seenak jidatnya melingkar di bahuku. Saat ini kami sudah lumayan jauh dari restaurant yang jadi saksi drama alay kami. Karenanya aku rasa tidak perlu lagi berpura-pura mesra. "Ck, maling kok teriak maling? Ada juga saya kali yang nanya. Itu tadi bapak apa-apaan di sana? Sok romantis banget!" hardik balikku disertai cibiran, sambil melipat tangan di depan d**a. Akan tetapi, Alan malah menjungkit alisnya sebelah. Seperti tidak paham malsudku. Apa-apaan pria ini? Aku kan sedang mencoba menyuarakan kekesalanku atas sikapnya barusan. Khususnya pas part cium-cium puncak kepalaku itu. Sumpah, ya? Aku masih sebel banget kalau ingat moment itu! Namun lihatla

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD