Sebelas

2043 Words

Setelah kejujuranku tadi malam, Arsen tidak mengeluarkan satu katapun sampai pagi ini. Ada rasa bersalah yang terselip di benakku. Namun aku tidak bisa membuat perasaannya lebih baik. Aku hanya memilih bungkam, namun tetap memperhatikan apa yang dilakukannya setelah itu. Arsen dengan inisiatifnya sendiri mengambil kasur lipat dan tidur di bawah. Aku tidak bisa melarangnya, karena dia langsung tertidur dengan memunggungiku. Aku tidak mau dia berharap banyak dengan bentuk perhatianku. Aku telah memutuskan. Berpisah. Aku tidak mau mengambil kesempatan lain saat ini, dan aku harus membuat Arsen mengerti. Aku tau dia marah dan kecewa. Jika ada satu hal yang kuingini sekarang, aku berharap bisa memaafkannya, melupakan masa lalu kami dan membuat semuanya lebih mudah, kembali bersamanya. Tapi ak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD