33. Lubang Dimensi

1050 Words

Sebelum kembali ke ibukota, Aezar menyempatkan untuk makan siang bersama Raras dan Robert. Mereka mengunjungi restoran cepat saji pertama yang mereka temukan saat memasuki jalan raya. Seperti biasa, Aezar akan memesan ayam kripsi kesukaannya, dan kali ini Raras tidak banyak mau sehingga mengikuti pesanan Aezar. "Nanti malam kamu bisa tidur sendiri tanpa gangguanku," kata Aezar, membuka percakapan. "Kemungkinan aku tidak akan kembali ke sini, Raras. Jadi nanti kamu akan pulang bersama Robert jika sudah selesai." Raras hanya mengangguk sebagai jawaban. Terlihat tidak berminat menanggapi Aezar. "Lagi mikirin apa sih?" tanya Aezar, keningnya sedikit berkerut. Raras menggeleng. Ia melatakkan garpunya dan melipat kedua tangan di atas meja. "Bukan apa-apa. Aku hanya tidak sabar untuk bert

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD