Warning : 21+ Satu tahun kemudian... “Abbbssss... Babyyyy...” Devan mendesah dengan nikmat. Napasnya tidak beraturan. Abby sendiri tidak kalah kesusahan bernapas. Rasanya semua raganya terbang melayang. Bibir mereka masih berpagut dalam kenikmatan. Mencecap setiap rasa manis dari pasangannya. Bibir Devan turun menuruni leher jenjang istrinya. Turun lagi menuruni kedua payudaranya yang bulat sempurna dengan puncaknya yang sudah menegang. “Aaaa...aahhh...Deeevv...” Erang Abby saat Devan menjilati p****g payudaranya yang sudah tegak sempurna. Suara itu bagai cambukan untuk Devan. Tubuhnya semakin bersemangat memompa juniornya yang sudah berada dalam liang sempit istrinya. Mereka berteriak bersamaan saat mencapai pelepasan mereka. Devan mencium dahi istrinya lembut. “Kau luar biasa,”

