Sore harinya, setelah Hannan pulang, Lila langsung mengajaknya pergi ke supermarket untuk belanja kebutuhan sehari-hari sekaligus mengisi persediaan makanan di kulkas. Kali ini Lila berdandan cukup simple. Ia hanya mengenakan kaos longgar lengan pendek dan celana jeans warna denim, rambutnya diikat cepol. Penampilannya terlihat santai, tapi jauh lebih enak dipandang dibandingkan baju seksi yang biasa ia kenakan. Lila juga menuruti saran Melly untuk menyimpan gaun-gaun minimnya dan mulai memperbaiki gaya penampilan sesuai dengan keluarga suaminya. “Gimana Om? Penampilan aku bagus kan?” tanya Lila sambil berputar di depan Hannan. Hannan menaikkan alis, menatap istrinya dari ujung kaki hingga kepala. “Lumayan. Setidaknya seperti manusia normal,” jawabnya datar. Mata Lila spontan meloto

