"aku ingin bercerai" Shani langsung membeku di tempat, menatap Afdhal dengan tidak percaya. "Ini yang terbaik buat kita, Shan" lanjut Afdhal lagi. Shani masih membeku di tempat, ia mencoba mencari kebohongan di mata suaminya. Hingga ia menggeleng, dan menyentuh rahang Afdhal dengan air mata mengalir. "Kamu becanda, kan?. Ini sama sekali gak lucu, sayang". Kata Shani dengan mulai terisak. Afdhal mencoba menekan perasaan nya, membuang semua rasa iba nya. Untuk kali ini ia benar-benar menyerah. Ia tidak ingin lagi bersama dengan Shani. Sudah cukup wanita itu menyakitinya. Dan, ia tidak ingin lagi membiarkan Shani kembali menyakitinya. "Maaf " Afdhal menunduk dalam,tidak bisa menatap lagi mata Shani. Ia takut, pertahanan nya akan runtuh. "Aku menyerah." "Enggak, aku minta maaf. Dhal

