Tidak ada yang bisa menghalangi, jika Tuhan sudah berkehendak. Serapi apapun mereka menutupi pertemuan dengan David Aswangga, tetap saja sampai di telinga Nara. Mana Elang sangka calon istrinya yang barusan terbaring sakit di kamar, mendadak sudah di hadapan mereka. Berdiri penuh amarah dengan tubuh gemetar, juga tatapan nanar ke David Aswangga juga anak istrinya. Pasti luar biasa sakit hatinya sekarang. Bertemu papa kandungnya, tapi ternyata sama saja hanya membawa luka baginya. Semua terperangah terdiam. Bingung, tidak tahu harus bagaimana menenangkan Nara yang terbakar oleh amarahnya. Iya, mereka paham sesakit apa dia sekarang. Jangankan Nara, mereka saja juga dibuat meradang oleh mulut sialan Saskia yang enteng terus merendahkan mendiang Soraya. Berdiri mematung, David terpaku menatap

