Bab 28. Resah

1061 Words

Alexa menyesap kembali mocktailnya, sudut matanya melirik ke arah Razor yang sedang menuang whisky kembali ke dalam gelasnya. Keheningan menyelimuti room Klub, hanya gemerincing suara es yang Razor masukkan ke dalam gelas whiskynya yang memecah kesunyian itu. "Jadi ... Universitas Glasgow, Hmm." Razor akhirnya memecah keheningan. Pria ini mengambil gelas whiskynya, menggoyangnya sebentar, membuat pecahan es beradu dengan dinding gelas. Setelahnya, ia mengarahkan gelas itu ke depan bibirnya, menikmati isinya secara perlahan. Tidak tergesa-gesa seperti yang telah ia lakukan sebelumnya. Alexa mengangguk pelan. "Kakek ingin agar aku mendapatkan pendidikan bisnis terbaik," ujarnya sembari tersenyum kecut. "Pendidikan bisnis terbaik?" Razor tersenyum miring, "Ternyata begitu? Dia tidak h

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD