Sudah dua hari Alka datang dari liburan bersama, dan ia langsung disibukkan dengan aktifitas kantor seperti hari-hari biasanya. Surya yang sudah diberitahu perihal pertunangan tantenya pun dibuat geram oleh keputusan kedua orang tuanya. Dirinya sebenarnya menolak pertunangan itu, menurutnya Alka berhak bahagia.
“Kenapa acara sepenting ini nggak nunggu Surya dulu sih, Ma?”
“Semuanya serba mendadak dan keluarga Ibrahim tidak bilang mau datang melamar,” ucap Bunga berusaha untuk menjelaskan. “Bahkan, tante kamu juga nggak tahu kalau dirinya sudah menjadi tunangan orang.” lanjutnya.
Surya yang tidak berada di tempat saat acara itu berlangsung, hanya bisa menyesali keputusan sepihak kedua orang tuanya. Dirinya tidak bisa berbuat apa-apa, apalagi lamaran teman masa kecilnya itu juga sudah di
