Bertemu Emma

1902 Words

Alka yang awalnya sudah merasa senang, langsung tampak mengerutkan dahinya. Gadis itu tidak mengerti dengan maksud dari ucapan kakaknya. Tidak biasanya Abi begini, menurutnya. Lelaki yang ada di hadapannya biasanya akan langsung mengabulkan semua keinginannya tanpa syarat. “Kenapa, Mas, jadi perhitungan begini sama adik sendiri?” ucap Alka tidak senang. “Bukan begitu, tapi Mas ingin kamu bisa lebih dewasa dan matang dalam berpikir,” jawab Abi dengan penuh kesabaran sambil mengelus kepala Alka. Abi memang selalu menempatkan dirinya sebagai seorang ayah pada adik perempuannya. Apalagi mengingat kejadian tragis yang dialami oleh Alka kecil membuat lelaki itu semakin menyayangi adik perempuannya. “Mas Abi udah nggak mempercayai aku lagi?” lirih Alka dengan sendu. “Mas percaya sekali

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD