DUA PULUH DELAPAN

1329 Words

Malam harinya kedua orang tua Fiona datang untuk mencarinya di rumah yang sudah diberikan oleh Damian. Di sana dia menghidangkan makan malam untuk orang tuanya ketika si kembar tidur. “Yakin sama keputusan kamu kalau kamu mau ikut kami berdua?” tanya papanya ketika mereka sedang makan malam itu. Fiona tersenyum menyembunyikan rasa sedihnya. Dia hanya tidak mau dikatakan jalang lagi ketika bersama dengan suami orang lain. Apalagi ada kesakitan tersendiri ketika dia bersama dengan Damian. “Yakin, Pa. aku juga sudah ngomong kok ke Damian,” Sebelum makan malam ini, Fiona sudah menceritakan bahwa dia tinggal dengan Damian. “Apa tanggapan dia?” “Dia nggak mau,” Mamanya Fiona mengusap bahu Fiona. “Nggak apa-apa, kalau itu memang yang terbaik buat kamu. Mama sama Papa setuju aja kalau ka

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD