Sore hari kemudian Damian kembali lagi ke rumah yang ditinggali oleh Fiona dan juga anak-anak. Rasa sakitnya bertambah usai mengetahui papanya sendiri yang ingin mencelakai kedua anaknya. Fiona yang bertahan dengan kekuatan seadanya untuk menahan pria itu tidak menyakiti si kembar.
Di rumah, dia melihat anak-anaknya baru saja dimandikan oleh Fiona yang masih menggunakan handuknya.
Anaknya diletakkan di atas kasur, “Biar aku yang pakaikan baju,” ujar Damian yang menuju ke lemari pakaian anaknya.
Fiona menatap ke arah Damian yang sepertinya terluka karena mungkin saja bertengkar dengan orang tuanya dari kejadian tadi. Damian memang banyak sekali berubah sekarang, akan tetapi itu tidak membuat hati Fiona terbuka menerima.
Jika orang lain selalu mengatakan dia egois, Fiona akan tetap m
