DUA PULUH ENAM

1500 Words

“Nyonya, ada tamu!” kata asisten mereka begitu Fiona mengajak anak-anaknya bermain di lantai bawah dengan meletakkan keduanya di lantai agar lebih leluasa tengkurap. Fiona menoleh langsung kepada asistennya lalu berdiri meminta anaknya dijaga dengan baik oleh asistennya. Usai Fiona ke ruang tamu, betapa terkejutnya dia melihat papa Damian sedang berdiri di sana sambil bersedekap. Pria itu menoleh ke arah Fiona sambil tertawa sinis. “Apa kabar?” Dengan pelan Fiona melangkah mendekati pria itu. “Ck, jadi benar kamu tinggal di sini? Selama ini Damian berani menyembunyikan kamu dan anak kamu? Mana anak kamu sekarang?” Mata Fiona melotot seperti ingin mengutuk pria yang ada di hadapannya sekarang ini. “Apa urusan Anda?” Pria itu mendekati Fiona dan langsung mengunci tangan Fiona yang

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD