“Kakak... di mana sih nih anak,”
Fiona mulai kebingunan mencari anaknya di rumah Damian yang menginap semalam di sini bersama dengan anaknya setelah dipaksa oleh mamanya Damian. sekarang malah dia mencari anak pertama yang tidak tahu entah ke mana yang pagi itu juga belum mandi. Damian juga keras kepala ingin tidur bersama semalam yang akhirnya mamanya menyerah dan memperbolehkan mereka tidur berempat.
Damian bangun dengan kepala yang sangat sakit mendengar omelan Fiona pagi-pagi. “Apa sih kamu ribut pagi-pagi gini?” protesnya saat dia mendengar suara berisiknya Fiona yang mencari anaknya ke sana kemari.
Sedangkan Syakila masih tidur yang posisi kaki si kecil justru ada di pipi Damian yang pelan-pelan diturunkan oleh pria itu. “Syakila nggak bisa tidur satu posisi ya. Gini melulu, ka
