LIMA PULUH EMPAT

1513 Words

Malam hari Fiona masih ngambek dengan perbuatannya Damian sampai si kembar tidur. “Sayang, ih nggak usah gitu kenapa sih? Tadi udah minta maaf,” Baru saja dia menidurkan si kembar dan sekarang malah ribut lagi. “Tidur dibawah yuk! Berdua aja, biar si kembar di atas,” “Dingin,” Damian menarik tempat tidur yang dibawah. “Kamu pikir aku nggak sedia ini apa? Ini aku pesan waktu kamu pergi ninggalin aku tau,” Damian menarik ranjangnya. “Lah kok keren kamu sekarang? Nggak lola lagi?” Fiona malah mengajak Damian bercanda. Dia tidak marah, tapi hanya kesal dengan sikap Damian yang kadang menyebalkan tapi menggemaskan. Ya seperti itulah yang dia rasakan. Kadang Damian gombal, kadang juga sangat romantis. Tapi tetap saja Fiona itu memiliki hati yang lembut. “Jangan marah!” Fiona berbalik lalu

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD