LIMA PULUH DUA

2760 Words

Siang hari, Damian menghubungi mamanya untuk menitipkan si kembar pada sang mama untuk tidak dibawa ke rumah sakit menjenguk Dita. Mamanya yang sangat kegirangan mendengar kabar bahwa Kesha dan Syakila akan ke rumahnya, dengan senang hati mamanya akan menerima kunjungan cucu-cucunya. Fiona menyediakan s**u juga untuk anak-anaknya sebelum dititipkan di rumahnya Damian nanti. “Aman nggak nanti, Damian?” Damian memangku kedua anaknya sambil menonton televisi menoleh ke arah Fiona yang sedang memasukkan popok dan s**u ke dalam tas khusus si kecil. “Kamu meragukan, Mama?” “Bukan begitu, tapi nanti papa kamu tiba-tiba ke sana gimana? Aku khawatir,” “Udahlah nggak usah pikirkan Papa. Nanti juga ada anak buah aku yang berjaga di sana, Papa nggak bakalan datang ke sana kok,” Fiona menarik

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD