PART 19 - My Lovely or My Enemy.

1783 Words

Ternyata perasaan Freya benar. Akan ada hal yang tidak beres hari ini. Ia memang awalnya tak ingin berangkat kerja, tapi Jamal memaksa. Tahu begini, ia lebih baik rebahan saja di atas kasur. Jamal ikut memandang ke arah yang ditunjuk Freya. "Hah! Mana? Mana orangnya? Gak ada kok!" Jamal mencari. Jelas apa yang Jamal lakukan membuat Freya terkekeh geli. "Emang lo udah tahu orangnya Mal?" Jamal mengerjap. "Eh iya-ya! Kan gue belum tahu hehehe." Jamal garuk kepalanya yang tidak gatal. "Itu orangnya yang lagi berdiri di depan pintu masuk swalayan." Telunjuk Freya terarah pada sosok lelaki dengan kaca mata hitam dan menggunakan jas yang tampak nyaman bersandar di depan dinding swalayan. Jamal ikutan menatap ke arah pintu masuk. Kepalanya mengangguk-angguk. "Itu yang kaya mafia-maf

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD