- BAB 28 -

1074 Words

Barbara masih terlihat ketakutan, ia sampai meremas jemarinya, dan mundur perlahan. Kepalanya terasa pusing, dan semuanya nyaris saja membuat Barbara kehilangan kesadaran. Dia memang selalu mendapatkan kotak seperti itu setiap bulan, dan kotak itu seperti malaikat kematian yang terus memanggilnya. William yang sedang bicara dengan Kinara langsung menatap pada Barbara, ia tak tahu apa yang terjadi, tetapi tidak seperti biasanya Barbara terdengar ketakutan. Mata pria itu terfokus pada kotak yang kini sudah terbuka, di dalam sana ada pisau berlumuran darah. “Barbara, dari siapa kau menerima paket itu?” Barbara menggeleng, dan William langsung mematikan sambungan teleponnya dan juga Kinara. Pria itu langsung menarik Barbara ke dalam pelukannya, melindungi wanita itu dari rasa takut. “Te

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD