- BAB 29 -

1108 Words

William masih belum bisa menenangkan diri, sejak Barbara meninggalkan mansion, ia menjadi semakin tak tenang. Niat hati ingin melupakan, tetapi ia tak bisa melakukannya. Wajah pria itu begitu datar, kedua alisnya bertaut, dan menahan rasa jengkel. Semua yang Zakky ucapkan hanya membuatnya terganggu, dan hal itu menjadi bumerang bagi dirinya. Apa yang harus ia lakukan? Ia hanya ingin mengurusi apa yang baginya sangat penting, tetapi ia tak bisa hanya karena Barbara terus saja membuatnya teringat. Meninggalkan mansion dengan keadaan yang kacau, tidak mengatakan arah dan tujuan, bersikap aneh dan terlihat sangat pucat. Hal itu jelas saja mengundang rasa curiga darinya, Barbara seperti seseorang yang sangat berbeda. “Tuan, apa Anda baik-baik saja?” tanya Zakky. William mengalihkan perhati

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD