17 (Revisi)

1053 Words

Kemeja berwarna putih dengan jas hitam dan juga celana bahan panjang menjadi pemandangan pertama yang David lihat setelah rapat. Dan jangan lupakan hijab segi empat dengan motif bunga menutup kepala gadis di depannya dengan rapi. Make-up natural dan mata yang menatap ke bawah mampu membuat David mengernyit. Sebenarnya ada apa di wajahnya pagi ini sampai-sampai gadis ini tidak bisa mengangkat wajahnya barang sedetikpun. "Kamu Zira yang kemarin, kan?" Tanya David memastikan. Takut salah orang dan akan berbahaya baginya nanti. Setelah mendapat anggukan kecil, David kembali duduk di kursinya. Matanya tak lepas menatap Zira dengan intens. Masih meragukan jika gadis ini adalah Zira yang kemarin ia temui. "Tapi, kenapa saya ngerasa kamu bukan Zira?" "Ya?" Beo Zira dengan kepala yang mendongk

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD