"Hayo, Daddy tangkep! Hayo, Abang!"
"Aaa!" Jerit Kinan. Bocah kecil yang baru bisa merangkak itu langsung terduduk dan menutup wajah menggunakan tangan. Takut jika ayahnya akan menangkapnya saat itu juga. Sedangkan sang kakakㅡ Kenan, sibuk merangkak untuk menghindar dari tangkapan ayahnya yang semakin dekat.
"Ndak! Aa, Di!" (Nggak! Aaa, Daddy!)
David berhasil menangkap Kenan. Lelaki itu membawa anaknya ke atas dan berputar. Tawa bocah lelaki yang akan menginjak 1 tahun itu menguar keras. Membuat kembarannya yang masih di karpet ikut tertawa. Kebahagiaan memang sesederhana itu. Setelah puas, David banting dengan lembut tubuh Kenan ke kasur besarnya. Membuat tubuh gempal anak itu bergoyang.
"Di!" Panggil Kinan. Gadis yang rambutnya sengaja diikat satu ke belakang itu menarik celana p
