27 (Revisi)

1047 Words

"Pacar kamu itu bukannya Lucky?" Suapan nasi dengan lauk pauk itu terhenti di depan mulut. Zira mendongkak. Menatap wajah Mamanya yang saat ini memicingkan mata melihat ke arahnya. Menghembuskan napas lelah, Zira menyuapkan sesendok besar sebelum akhirnya duduk tegak. Menghadap sang mama yang sekarang juga ikut duduk di meja makan dengan mata yang tidak kunjung lepas dari wajah Zira. Setelah menelan kunyahan di mulutnya, Zira mengambil minum. Menetralkan tenggerokonnya sebelum bicara dengan Nyi penguasa rumah. "Iya," jawab Zira singkat dan kembali minum. "Kamu selingkuh?!" Uhuk. Zira menepuk dadanya beberapa kali dengan mata memerah. Gadis itu mengusap bibirnya dengan hijab instan berwarna hitam yang ia pakai. Membersihkan air yang berada di sekitar dagu dan pipi. Matanya menatap

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD