Bab 32

1009 Words

Alea berdiri diam di tempat, matanya mengikuti setiap gerakan Kendra yang duduk di tepi ranjang. Hatinya penuh kebingungan, sementara Kendra tampak terdiam, tenggelam dalam pikirannya sendiri. "Apa maksudmu dengan 'tidak'?" tanya Alea pelan, mencoba mendapatkan penjelasan. Kendra mendesah, lalu menatap Alea yang masih berdiri di hadapannya. "Aku tidak bisa. Aku tidak bisa berjanji apapun pada pernikahan kita karena... kau tahu, aku seperti ini!" jawab Kendra, suaranya terdengar berat dan penuh beban. Alea menatapnya dalam-dalam. "Aku akan menerimamu selagi kamu mau berubah," katanya, mencoba menawarkan secercah harapan. Ada sesuatu dalam suaranya yang penuh ketulusan. Kendra terdiam lagi, seolah tidak tahu bagaimana merespon. Ia lalu merebahkan tubuhnya di atas ranjang, menatap langit-l

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD