Bab 19 Batal?

1085 Words

Terbiasa hidup di desa, jauh dari sosok ayah dan lelaki membuat Malika mudah luluh, terutama jika yang merayunya adalah Aris. Lelaki itu Malika cintai, dia pula mantan suaminya. Kenangan yang ada di antara mereka bukan singkat hari tercipta. Wajar jika sempat Malika terbius rayu kata-katanya, tersihir lagi dalam mantra halus ucapan manis Aris. Sampai Malika merasakan ada bagian dari tubuh Aris yang mendesaknya, keras di tengah seperti tombak. Malika pun mendorong lelaki itu cepat hingga tersentak keras ke meja. Napas Malika memburu dengan gugup jantung berdetak hebat. Bagaimanapun juga mereka mantan suami istri, Malika tahu ciri-ciri saat Aris menginginkannya. “A—Aris …!” Mulut Malika serasa kering sampai ia berjalan mundur. Biarlah Aris di mejanya atau tahu tentang Malika yang sedang me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD