Bab 31. Kembalilah, Lady Light

1192 Words

Di luar, tubuhnya yang berada di pangkuan Eiran tiba-tiba bergetar hebat. Hanya sekali. Eiran dan Kael yang menyaksikannya—sontak membeku. "Pemimpin! Sebaiknya kau ke sini!" teriak Kael pada Adam dengan tubuh gemetar. Adam menoleh, tubuhnya terbungkuk karena kelelahan. Bertopang pada pedangnya yang ia tancapkan di tanah pemakaman. "Apa yang terjadi?!" balasnya. Adam bisa mendengar suaranya sedikit bergetar, kecemasan memenuhi hatinya. Ya, Tuhan. Dia telah melupakan Elena yang terdiam tak bergerak di pangkuan Eiran karena terlalu emosi. Dengan ketakutan memenuhi sekujur tubuhnya, Adam mengangkat dirinya. Mencabut pedangnya, lalu bergegas menghampiri Kael dan Eiran. Setibanya di samping Kael, ia langsung berjongkok. Persis seperti yang sedang pria itu lakukan saat ini. Berjongkok, dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD