Ra, pergi yuk,"ajak Abidzar seraya mendongak agar bisa melihat jelas wajah cantik sang istri. Wanita itu masih fokus pada acara televisi dihadapannya. Merasa diabaikan Abidzar menarik hidung Nara yang sukses membuat sang empu memekik kesakitan. "'Aww... sakit! Kok ditarik sih, Mas?"kesal Nara seraya mengusap hidungnya yang terasa panas. "Habisnya daritadi aku dicuekin," Nara kembali memusatkan atensi pada acara yang ia tonton. "Ini tu sinetronnya lagi seru tau, Mas."balasnya. Sesekali Nara memasukan cemilan kedalam mulutnya. Pria itu menghentikan gerakan sang istri lantas bangkit dari rebahan. Meraih remot TV kemudian mematikannya, tidak peduli saat istrinya memprotes. "Yahh... kok dimatiin?"kesalnya dengan bibir mengerucut. Abidzar melipat tangan dibawah d**a. Sedetik kemudian

