Part 25

1060 Words

Dering alarm membangunkan seorang pria yang masih hanyut menyusuri alam mimpinya. Ia mengambil posisi duduk di ranjang sembari mengucek matanya. Menyesuaikan cahaya lampu yang tampak menyilaukan mata. "Baru jam empat,"ucapnya. Dari balik pintu, tampak pria seusianya masuk mengenakan sarung dan baju koko. Pria itu berjalan menuju Abidzar. "Udah bangun lo?"tanyanya. "Menurut lo?"balasnya. Haris terkekeh pelan. Hampir dua minggu ini, Abidzar tinggal di apatermen Haris. Dan semenjak terjadinya konflik itu, Abidzar pula belum pernah bertemu dengan Nara samasekali. Menghubungi lewat ponsel saja tak pernah. Urusan kantor pun tak ia pikirkan. Masa bodo soal itu, memikirkan masalahnya dengan Nara saja belum kelar. Sebenarnya, selama ini banyak sekali dari pihak keluarganya yang menghubunginy

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD