Hara mengurung diri di kamar, wanita itu mengigil ketakutan, ia menerima pesan ancaman yang akan menghabisi nyawanya jika masih mengganggu ketenangan Anna. Kamar yang di penuhi dengan poster, foto, boneka dan manikin Lee itu terlihat berantakan. “Jika aku tidak bisa memiliki Lee, maka Anna pun tudak boleh.” Senyuman menyeringai mengerikan dari mulut Hara. Rambut berantakan tidak tertata, make up yang terlihat aneh karena tidak mandi dan berdandan. “Hara, buka pintu.” Kim berusaha membuka pintu Hara, pria itu sangat khawatir dengan sepupunya yang sudah dua hari tidak keluar kamar. “Aku akan membuka pintu, jika kamu membunuh Anna.” Hara berteriak. “Hara, aku tidak tahu jika kamu sudah gila.” Kim mengedor-gedor pintu kamar dengan keras. “Aku akan merobohkan pintu kamar ini

