“Daaaaaadddd!!” Teriakan itu menggema di rumah besar itu. Seorang anak kecil bermata biru berumur lima tahun berlari menyambut ayahnya yang baru pulang dari bekerja.
“Hai, kiddo!” Damian menangkap tubuh anaknya lalu menggendongnya sambil menciumi pipi montok anak sulungnya itu.
Edward Anthony Schiffer, anaknya yang tampan dan bermata biru. Namun anehnya, anak itu memiliki rambut pirang. Tidak seperti Kimmy dan dirinya yang berambut coklat. Di keluarga Damian, hanya ayahnya saja yang berambut pirang. Dan sekarang, si kecil Edward yang mewarisinya.
“Di mana Mummy?”
Tangan mungilnya menunjuk dapur. “Mummy membuat pie.”
“Oh ya? Apakah enak?”
Edward cemberut, mata birunya berkaca-kaca, “Mum tidak mengijinkan aku makan sebelum Dad pulang.”
Damian tertawa dan mencium pipi anaknya sambil me
