58. Bukan sekadar asumsi

2060 Words

“Bagaimana mungkin tubuh manusia bisa sangat tidak berharga?” “Apa arti dari sebuah nyawa manusia jika memang nyawa tersebut rasanya terlalu sepele untuk dihabisi?” Terkadang Ren berpikir keras tentang seberapa besar berharga ya sebuah nyawa manusia. Nyawa yang ternyata seakan tidak berarti apapun. Bahkan di saat penghujung nyawanya. Ren merasa jika nyawa itu bisa dengan mudah terganti dengan sebuah kehidupan baru bernama vampir.  Akan tetapi, jika melihat korban yang bisa terbunuh dengan begitu keji seperti itu membuat hati Ren benar-benar merasa sangat hancur. Bagaimana bisa manusia dibuat seperti itu, entah terbuat dari apa hati dari pelaku tersebut. “Aku yakin jika pelaku pembunuhan tersebut adalah pemilik dari mobil daging olahan tersebut.” Arisa juga bersikeras dengan pendapatny

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD