72. Tipu Muslihat

1638 Words

Baru kali itu mendapatkan kasih sayang yang melimpah membuat wanita itu lupa akan apa yang sebenarnya ia inginkan. Membiarkan hatinya terus hanyut pada setiap langkah salah yang terus menyeretnya pada lubang yang lebih dalam.  Tanpa sadar, wanita itu malah terus menunda apa yang menjadi tujuan utamanya. Ia ingin lepas di saat bersamaan ia juga tidak ingin kehilangan sesuatu yang baru pertama kali ia rasakan. “Aku tidak tega melakukan itu pada ibu yang saat ini malah lebih memilih kabur bersama denganku dan bukan dengan suaminya. Padahal jika itu ibu dan ayah, rasanya mungkin saja mereka bisa mencari anak angkat lain dengan cara yang sama, mungkin di suatu tempat nanti.” “Ta-tapi, ibu memilihku. Ia berjuang melarikan diri bersama denganku. Meninggalkan ayah dengan kecemasan yang terlihat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD