61. Bola mata

2020 Words

Di hadapkan kembali dengan hal yang sama ketegangan itu kini tidak terlalu terasa lagi. Kali ini dengan penuh percaya diri Ren pun mencoba untuk membuka pintu ruangan tersebut.  Tempat pengolahan daging itu sedikit terasa dingin dengan aroma desinfektan yang sedikit menyengat.  Berbanding terbalik dengan ruangan pemotongan hewan sebelumnya yang sama sekali tidak tercium aroma desinfektan dan hanya tercium aroma anyir yang menusuk hidung.  “Uuuch..”  “Duuh.. Rasanya!” Jimmy saja begitu masuk langsung bergidik. Nyaris sama seperti saat mereka masuk ke ruang pendingin yang sebelumnya. Padahal ruangan itu tidak benar-benar bersuhu dingin. Tetapi, entah mengapa ruangan itu jauh terasa membuat bulu kuduk berdiri.  “Ah, aroma ini lagi.. Udah seperti di rumah sakit saja!” ketus Jimmy lagi.

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD