bc

LENTERA

book_age18+
9
FOLLOW
1K
READ
billionaire
dark
forbidden
family
opposites attract
second chance
friends to lovers
powerful
heir/heiress
drama
tragedy
bxg
serious
office/work place
like
intro-logo
Blurb

Lentera adalah korban dari cinta buta. Terbutakan oleh cinta yang tidak nyata dan tersakiti oleh hati yang mendua.

Mencintai seseorang dengan tulus nyatanya tak menjamin seseorang akan dibalas dengan perasaan yang sama tulusnya. Lentera adalah bukti nyata di balik kesederhanaan dan ketulusannya namun dia masih diselingkuhi oleh suaminya. Tapi yang paling menyakitkan adalah bagaimana suaminya -Argani Rahadyan- memainkan trik kotor untuk memanipulasi semuanya. Rasa cinta Lentera luluh lantak dan digantikan oleh dendam yang membara. Pada akhirnya dia pun bertekad untuk membalaskan rasa sakit hatinya pada semua orang yang menyakitinya.

chap-preview
Free preview
PROLOG
Happy Reading ^_^ *** Lentera Hadiyata berusaha membuka mata, tapi matanya terasa berat sekali. Seperti ada yang menghalanginya untuk bangun, tapi dia tidak tahu itu apa. Apakah lukanya separah itu? pikirnya. Lentera tidak tahu sudah berapa lama dia dalam kondisi ini, namun ingatannya berakhir pada momen kecelakaan yang mengerikan. Demi menghindari mobil yang menargetkannya, mobil yang dikendarai Lentera bersinggungan dengan mobil lain dan terguling-guling berapa kali sebelum akhirnya berhenti. Tubuhnya sakit dan kesadarannya terombang-ambing. Di ambang kesadarannya yang hampir hilang, Lentera terus memohon agar Tuhan tidak mencabut nyawanya. Setidaknya jangan dulu sampai dia berhasil membongkar kedok suaminya -Argani Rahadyan- yang berselingkuh di belakangnya. Pria tidak tahu untung itu setidaknya harus dihujat sepanjang hidupnya karena sudah menyakiti seorang Lentera Hadiyata. Setidaknya harus seperti itu. Pria itu tidak boleh lolos dari sanksi soal hanya karena dirinya mati. Mungkin Tuhan iba pada wanita menyedihkan ini sehingga permohonan tersebut dikabulkan. Dia berhasil bertahan, namun koma. Dan di sinilah Lentera saat ini berada--berada di bawah alam sadarnya yang kosong dan hampa. Dia bisa mendengar semua orang yang berbicara di sekitarnya, tapi tidak ada satu pun yang mampu mendengarnya. Di alam bawah sadarnya, Lentera mendengungkan berbagai kalimat penyemangat agar dirinya tak menyerah. Ini adalah kondisi yang wajar, yakinnya. Dia terluka parah dan tubuhnya harus pulih dulu. Kalau tubuhnya berhasil pulih, maka dia akan bangun. Dan barulah dia bisa menunaikan hajatnya, yaitu membongkar kebusukan suaminya. Tapi kapan? Sebenernya Lentera sudah tidak sabar berada di momen itu. Dia ingin melihat wajah malu Arga atas semua perbuatannya. Permohonan seperti apa yang harus dia dengungkan agar permintaannya ini dikabulkan? Tuhan tidak mungkin lebih berpihak pada laki-laki jahat itu kan? "Sebenarnya apa yang terjadi pada Tera, Arga? Bagaimana mungkin kecelakaan ini bisa menimpa Tera?" Itu suara Mamanya, batin Lentera. Lentera yang tengah duduk sambil memeluk lututnya langsung duduk tegak. Kepalanya mengedar untuk mencari sumber suara, tapi tidak ada lokasi pasti. Ruangan yang menaunginya tetap berwarna putih cerah dan menyilaukan. Dia menajamkan telinganya. Dari nama yang digaungkan sang mama, Lentera yakin kalau suami brengseknya -Argani Rahadyan- berada di sekitarnya. Amarahnya sedikit memuncak, tapi dia tidak berdaya. "Aku juga nggak tahu, Ma. Pada saat itu Lentera dan aku memang sedang berkomunikasi via telepon, tapi aku pun yakin itu bukan satu-satunya yang menjadi penyebab Tera kecelakaan. Pasti ada hal yang lain." Lentera menyeringai sinis pada jawaban Arga yang terdengar oleh telinganya. Tidak tahu, katanya? Padahal dialah yang mengejar Lentera dengan mobilnya demi membungkam Lentera yang ingin kembali ke rumah orang tuanya untuk mengungkapkan perselingkuhan tersebut. Dia berkata begitu hanya agar kecurigaan tidak terarah padanya lagi. Pintar sekaligus licik. Penyesalan sedikit merayapi Lentera. Seandainya saja dia tidak begitu impulsif, tragedi itu tidak akan terjadi dan dia sekarang pasti sudah berhasil mendepak Arga dari hidupnya. Sialan, batinnya. "Kalian berteleponan saat Lentera sedang mengemudi? Dan kamu membiarkannya? Apa kamu gila?!" "Aku sudah memarahinya, Ma. Tapi dia bilang dia punya kabar gembira hingga tidak bisa menunda untuk memberitahukannya. Katanya dia hamil..." Lentera mendengar sebuah isakan palsu. Dan dia marah. Amat sangat marah. Ingin rasanya Lentera bangun dan membeberkan kejadian yang sebenarnya terjadi detik ini juga. Tapi sayangnya dia tidak bisa. Dia tidak diizinkan oleh Tuhan. Atau lebih tepatnya belum diizinkan oleh Tuhan. "... selama beberapa detik pun aku lupa kalau dia sedang mengemudi. Kami terlalu bahagia, Ma. Sampai akhirnya aku ingat kembali namun semuanya sudah terlambat. Lentera berteriak dan aku mendengar bunyi benturan yang keras. Kecelakaan itu sudah terjadi, Ma." "Lentera hamil?" "Benar, Ma. Tapi karena kecelakaan itu janin Tera pun nggak bertahan. Dia keguguran. Anak yang kami nanti-nantikan selama dua tahun belakangan sampai melakukan program pun hilang dalam sekejap." Baik sang mama maupun Lentera sama-sama terdiam. Rasanya seperti ditampar oleh kenyataan yang baru saja didengar. "Ya Tuhan, nak..." Lentera mendengar isak tangis sang mama yang terdengar lebih tulus. Hatinya langsung terasa seperti diiris-iris. Pertama, karena sang mama dengan bodohnya mempercayai Arga dan kebohongannya. Dan yang kedua adalah kabar janin dalam kandungannya yang sudah tiada. Saat kecelakaan itu terjadi, Lentera memang hanya berfokus pada permohonannya agar dia diberikan kesempatan hidup untuk membalas Arga. Dia memang tidak memohon untuk janinnya. Lantas, apakah karena itu Tuhan merenggut salah satu sumber kebahagiaannya? Tuhan tahu kalau janin itu adalah sesuatu yang sudah sangat dia nantikan dua tahun belakangan. Bahkan Tuhan pun tahu kalau janin itu menjadi salah satu alasan Lentera berusaha bertahan. Tapi kenapa Dia mengambilnya? Kenapa? Kenapa?! Kalau janinnya saja sudah tidak ada, lalu dia harus bagaimana? Katakanlah dia bangun dan berhasil membalaskan dendamnya pada Arga, lalu bagaimana dia akan menjalani hidup setelahnya? Kenapa takdirnya jadi sekacau ini padahal dia sudah melakukan semua sesuai kata hatinya? Dia melakukan pekerjaannya dengan tulus dan penuh dedikasi. Dia membantu ayahnya memajukan perusahaan. Bahkan dia juga menikah dengan orang yang dicintainya. Dia mengikuti semua kata hatinya dan berkelakuan baik. Tapi kenapa akhirnya malah sekacau sekarang? Pada akhirnya takdir mulai menunjukkan permainannya. Sebagai seseorang yang memiliki hidup aman tenteram sejak lahir, Lentera kerap bertanya apa kesulitan yang akan dihadapinya di masa depan. Semuanya memang selancar itu. Pendidikan, karir, percintaan, pernikahan--semuanya berhasil. Saat orang-orang masih kebingungan harus bekerja di mana, Lentera sudah menduduki posisi yang wah di perusahaan keluarga. Namun dia tidak sombong sedikit pun. Dia terus bekerja keras hingga berhasil membantu ayahnya memajukan perusahaan keluarga. Tidak ada yang sulit sama sekali. Sampai akhirnya hari ini dia mendapatkan cobaan ini. Pada titik ini Lentera sadar bahwa rumah tangganya adalah kesulitan yang sering dia pertanyakan pada Tuhan. Tapi sepertinya Tuhan tidak hanya ingin bermain-main dengan rumah tangganya saja, tapi juga dengan nyawanya juga. Bahkan nyawa anaknya juga! Ini sangat berlebih. Amat sangat menyakitkan. Bagaimana dia bisa hidup dengan sakit yang luar biasa ini? Tidak--dia tidak bisa menerimanya. Rasa sakit ini dan penghinaan ini akan mendapatkan pelampiasannya. Dia kehilangan anaknya karena seorang b******n bernama Argani Rahadyan. Pria itu harus menanggung rasa sakit yang lebih parah dari semua ini. Pada momen ini air mata Lentera menitik. Ya, meskipun tubuhnya masih belum bekerja sebagaimana mestinya, tapi nuraninya tidak mati. Dia memberikan cinta, tapi Arga malah memberikan luka dan kekecewaan. Jadi jelas, dia akan menorehkan luka yang lebih menyakitkan. Arga yang memainkan permainan kotor, maka Lentera pun akan turut bermain untuk membalaskan rasa sakit hatinya. Tunggu saja pembalasannya.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

TERNODA

read
198.7K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.7K
bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
30.4K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.8K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
233.8K
bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
59.8K
bc

My Secret Little Wife

read
132.1K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook