Perintah Mutlak Bos Besar

1352 Words

“Syukurlah.  Kita pasti akan lebih sering bertemu.  Aku kuliah di salah satu kampus terbesar di Los Angelas sekarang, dan aku ikut dengan kakakku di sini.”  Pandangan Riana tertuju pada kedua tangan Beby.  “Ini apa?  Kenapa kau membawa kertas-kertas ini?”  Riana menatap kertas yang ada dipelukan Beby.  “Setahuku ini adalah dokumen yang sudah tidak digunakan lagi dan akan diarsipkan di gudang.” Beby hanya tersenyum menanggapi.  Meski Roland dan Riana adalah satu keturunan, namun Beby tidak bisa membenci Riana dengan alasan mereka adalah satu darah, sebab Riana sudah menjadi teman baginya jauh sebelum ia mengenal Roland.  Roland dan Rianada adalah orang yang berbeda, kepribadian dan jiwa mereka juga jauh berbeda. “Kau terlihat kacau sekali.  Kau dihukum?”  Riana mengawasi wajah Beby yang m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD