BAB 22. Siapa Jason Sebenarnya

1166 Words

Jason lalu berjalan menuju ke lemari Es tempat penyimpanan darah. Ada sesuatu yang asing bagi Calista, dia membuka sebuah panel dan sebuah kunci digital yang meminta pemindaian retina mata. Dibukanya, tentu saja dengan retina matanya sendiri, ini adalah rancangan rahasianya. Tentu saja semua ini hanya diketahui oleh Jason seorang. Betapa terkejutnya Calista saat melihat sebuah pintu besi otomatis bergeser di belakang lemari es tersebut. Sebuah lorong panjang dan gelap seolah menanti mereka. “Jalanlah duluan, aku akan membawa Jorge,” titah Jason, lalu menggendong Jorge di punggung kokohnya. Mereka lantas berjalan dan dalam setiap langkah, lampu-lampu di atas otomatis akan menerangi mereka dan akan padam setelah mereka melangkah maju ke depan. Semua ini dilakukan untuk persiapan keaman

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD