BAB 74. Pengakuan Joseph

1043 Words

“Baguslah, kalau begitu aku akan latihan sebentar lagi. Lalu kapan interogasi akan dimulai?” tanya Calista memastikan. “Kita akan memulainya besok saat tengah malam, tepat jam dua belas malam. Saat itu seluruh ketahanan tubuh Joseph sudah mulai menurun dan rasa kantuk yang tak disadarinya akan membuatnya semakin depresi. Aku berharap dia akan terkena serangan panik. Dengan begitu kita tidak perlu terlalu lama menyiksa dia,” terang Jason. “Okay, good. Kalau begitu, suamiku, ayo kita latihan,” ajak Calista sambil menggandeng Jorge. Dasar Jorge yang terkadang usil dan suka sekali m***m sama istrinya, saat itu pikiran nakalnya baru saja menggelitik sekelebat di otak. Sambil menatap nakal juga menyunggingkan bibirnya Jorge memeluk Calista dari belakang. Dirinya juga tidak berniat untuk men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD