Part 27

1045 Words

"Maaf, aku tidak bisa," tolak Shalom. Sejak kapan ia menjadi dekat dengan pria itu sampai harus menemaninya makan siang di luar. "Apa kau mau aku sakit lagi? Bukankah kau tidak ingin direpotkan lagi karena sibuk merawatku?" tanya Kanagara mencoba menggoyahkan keputusan Shalom. Shalom terlihat mengerutkan keningnya menatap Kanagara. Dalam benaknya bertanya-tanya sebenarnya apa yang terjadi pada pria itu. Kenapa rasa-rasanya pria itu ingin sekali makan berdua dengannya. "Jangan terlalu banyak berpikir. Lebih baik kita bergegas mencari tempat makan yang enak." Kanagara menarik tangan Shalom dan berjalan keluar. "Apa yang kau lakukan? Cepat lepaskan aku!" protes Shalom menahan tubuhnya agar tidak tertarik oleh pria itu. "Aku tidak akan melepaskanmu karena aku yakin, pasti kau akan kabur,"

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD