Part 25

1038 Words

"Ada apa dengan Kakek?" Suara Kanagara terdengar sangat tidak sabaran. Jantungnya berdegup kencang memikirkan hal buruk yang sudah terjadi pada kakeknya. "Tadi, ketika Nona Shalom sedang merawat Tuan besar. Nona Shalom melihat tangan Tuan besar bergerak dan menggenggam tangan Nona Shalom." "Apa kau serius? Aku ... Aku akan segera pulang." Kanagara mematikan sambungan telepon dan bergegas untuk pulang. Wajah tampannya memancarkan raut kebahagiaan. "Ada apa, Pak? Kenapa terburu-buru sekali?" tanya Huga. "Kakek. Sepertinya kondisi Kakek ada kemajuan," balas Kanagara tersenyum lebar menggambarkan bagaimana perasaannya saat ini. "Syukurlah kalau begitu. Saya turut senang karena ada kemajuan. Saya berharap Kakek akan segera sadar," harap Huga. "Aku pulang dulu. Kau urus semua pekerjaan har

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD