Badan Farah rasanya sakit semua. Dia memutuskan mandi lalu tidur. Hari ini moodnya sedang tidak stabil. Dari pada semakin tidak mood, lebih baik ia bawa tidur seharian. Barang belanjaan saja tak terurus. Masih ada di sofa. Tidak berniat untuk unboxing.
Tidur lebih menggoda dari pada mencoba berbagai pakaian.
Haha. Mantap!
Farah mengecek notifikasi. Dia lupa kalau dirinya tadi meninggalkan Rin dengan sahabat Rin.
Entah kenapa, Farah menjadikan Zafar untuk melarikan diri dari sahabat Rin. Semoga saja, lelaki itu tidak kegeeran.
Farah takut, kalau sikapnya tadi membuat perasaan orang lain tumbuh. Untuk yang sudah-sudah saja seperti itu. Dia juga tidak tahu kenapa dirinya mudah menarik perhatian orang lain. Tapi, anehnya sekarang dia sibuk memikirkan perasaan Zafar yang di maki di depa
