Abi menyadari bahwa pernikahannya dengan Dinaya, hanyalah sandiwara. Ia hanya akan terlihat baik ketika bersama dengan putranya. Selebihnya hanya sandiwara, bahkan mereka tidur terpisah. Di dalam kamar Abi, tersimpan rapi semua foto bersama Dinar. Ia tahu hal ini berdosa, tapi hati tidak bisa berbohong. Ada banyak hal yang membuat berpikir berpisah dengan sang istri. Dirinya tidak ingin lebih berdosa. Cinta tidak bisa dipaksakan. Bukan tidak berusaha membuka hati untuk sang istri, hanya saja terlalu sulit untuk dilakukan. Baru saja ingin terlihat akrab, wanita yang menjadi ibu dari Gema malah menginginkan perceraian. Jika ada yang mengatakan aku adalah seorang pengecut, silakan. Semua yang mereka katakana adalah benar. Diri ini tidak pernah bisa mengambil keputusan dengan baik. Selalu b

