Setelah ketuk palu perceraian, diri ini lebih fokus mengerjakan skripsi dan bekerja di perusahaan. Skripsi tidaklah semudah yang dibayangkan seperti di sinetron televisi, butuh kerja keras dan pengorbanan yang tidak sedikit. Tak jarang hanya bisa tidur tiga jam dalam sehari. Perjuangan yang melelahkan demi sebuah ijazah. Kuliahku Psikologi terpaksa hanya berhenti sampai semester enam. Sudah tidak sanggup memikirkan beban. Abi, mantan suamiku mencoba mendekatiku lagi. Menawarkan bantuan untuk mengerjakan skripsi. Berbagai cara dilakukannya agar bisa dekat dengan diri ini. Apa yang membuatnya seperti itu? Padahal jika di lihat, usia kandungan Dinaya semakin bertambah, belum ada kabar tentang pernikahan mereka. Banyak gosip yang beredar mereka akan menikah, banyak yang tidak tahu jika Abi i

