Bab 15

1009 Words

Sejak semalam hati gadis cantik ini sangat kesal. Mulai dari pembatalan untuk menginap di kontrakan dosen aneh itu karena ternyata ada Dinaya di sana. Berlanjut dengan negosiasi dengan ayah yang di menangkan olehnya. Terakhir, pemandangan yang sedap sekali di pandang oleh mata, kepergok sedang bergandengan tangan dengan Dinaya. Amarahnya memuncak, memang sebentar lagi adalah masa PMS-nya wajar jika bawaannya emosi meningkat. Saat sampai di warteg dekat kontrakan ternyata ada jasmine, adik dosen aneh itu. Dia membeli makan bersama dengan teman-temannya. Dia menyadari kedatanganku, dan menyapaku. “Mbak Din, suka beli makan di sini juga ya?” “Iya, kalo pas sore gini aja. Sambil jalan-jalan gitu.” “Mbak ke kontrakan yuk, kangen, Ibu juga kangen.” “Lain kali aja gimana?” “Yah, padahal uda

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD