Penganggu ketiga

1723 Words

Asih langsung kehilangan konsentrasinya selama ujian. Ia banyak menghabiskan waktu bukan untuk membaca buku, tapi melamun. "Kenapa? Kamu sakit?" tanya Zen mengulurkan sekotak s**u dingin pada Asih. Sebentar lagi waktu ujian dimulai dan beberapa pengawas sudah datang setelah Zen. "Makasih,"sahut Asih muram. Ia tidak mau berbagi tentang masalah pribadinya dengan orang lain. Sekalipun tidak tahan, Asih memilih untuk diam ketimbang menjelekkan suaminya. "Yakin?" Zen bergumam curiga. "Iya, aku hanya kurang tidur kok," ucap Asih berbohong. Matanya memang sembab sedikit karena menangis sebentar tadi. Zen menghembuskan napasnya, ragu. Tapi berhubung masih bertugas, ia berakhir pergi. Akan ada waktu untuk bertanya lagi nanti. Apa aku hidupkan saja ponselnya? Bisa jadi ada kesalah pahaman, ba

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD